G
N
I
D
A
O
L

Rahasia Kelas Ceria di Jam Terakhir

 

Menjadi guru ideal bukanlah hal yang mudah, guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan menyenangkan, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Di tengah sesi belajar yang panjang, terutama saat energi siswa mulai menurun (seperti di siang hari atau jam-jam terakhir), ice breaking berfungsi sebagai reset atau penyegar.

Sepertinya halnya yang dilakukan oleh Ibu Vivin Luvi Atin, S.Pd. yang menerapkan ice breaking saat pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 7F pada 2 jam pelajaran terakhir, bu Vivin menerapkan ice breaking secara berkelompok, sehingga secara alami mendorong siswa untuk berinteraksi, dengan tujuan:

  • Mempererat Keakraban: Siswa yang jarang berinteraksi bisa menemukan kesamaan atau bekerja sama dalam permainan.
  • Melatih Komunikasi: Melatih siswa untuk menyampaikan pesan secara efektif dan bekerja sebagai tim.

Ice breaking adalah investasi waktu yang kecil namun memberikan manfaat besar dalam menjaga keterlibatan, suasana positif, dan kesiapan mental siswa untuk belajar secara optimal. Ketika siswa merasa nyaman dan senang di kelas, minat mereka terhadap pelajaran akan meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *